Screw this. Mood belajar tidak juga muncul, kalau memaksakan diri justru tidak akan fokus. What shall i do?? Maybe i should turn on my TV and watch That '70s Show? Listening to Oasis tunes? Or staring at Benny's sexy scenes. The thing is, you can never do it right if you don't have the intention to love it.
...seandainya ada Noel Gallagher yang bisa menyanyikan Half The World Away live di depanku...
Ujian kali ini tidak berbeda dari sebelumnya.. less effort, less expectation. What to expect, anyway? This is not what I'm supposed to be, so what I've been fighting for? Nothing. Kalau hasilnya jelek, toh sepadan dengan usaha ane yang setengah-setengah. Fair enough kalau IP gak sampai 3,7. Capek. Aku capek memikirkan segala tuntutan dan tekanan dari orang tua. Di akhir hari.. aku tahu sebuah penyesalan besar menunggu. Sebab aku tidak melakukan apa-apa.
Hm, aku sedih sekali kalau memikirkan hal seperti ini. Bisa kubayangkan suara Noel mengejekku; "Your shitty and worthless life...!" dengan raut wajah merendahkannya yang khas--aku berlebihan betul, ya. Mungkin itu suara hatiku sendiri.
Untuk apa semua ini? Apa yang kuperjuangkan? Aku mulai mempertanyakan segala aspek dalam hidupku. Segalanya. Tapi tidak kutemukan jawabannya, belum.
The Beatles: Yeah, there will be an answer, let it be...
Noel Gallagher: That's life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar