Kamis, 23 Juni 2011

The Way I Am

    Satu-satunya buku motivasi yang pernah kubeli dan kubaca sampai habis adalah yang ditulis oleh Dale Carnegie; "How to Win Friends and Influence People". Aku pernah ikut seminar motivasi sewaktu zaman SMA dulu, beberapa minggu sebelum UAS dan sama sekali tidak termotivasi, tidak juga tertarik untuk membuat apa yang mereka sebut sebagai catatan 'Brain Mapping'. Sebenarnya tidak ada satupun nasihat dalam hidupku yang benar-benar kupikirkan. 

   Aku membenci kata-kata motivasi atau semangat atau apapun istilahnya, mungkin karena aku terlalu mengikuti kemauan pribadi saja. Mungkin karena itu juga satu-satunya nasihat yang kudengar adalah pengalaman sendiri atau dorongan hati saja. Apa itu istilahnya? Ya, impulsif.

    Itu semua membuatku menjadi orang yang keras kepala. Setiap kali ada yang sengaja bertindak atau berkata bijak padaku, aku bisa langsung meremehkannya (hanya dalam hati, bukan hal yang baik, sih). 
Bahkan aku pernah berpikir suatu saat entah kapan, aku tidak lagi butuh bimbingan Tuhan dan hidup mengikuti arah keinginan diri saja--kau bisa sebut itu sebagai hidup-seenaknya-sendiri.

    Aku memang malas. Aku malas memberi perhatian pada sesuatu. Aku tidak punya pacar sejak lahir.. karena alasan ini. Sedikit hal saja yang menarik perhatianku dan aku bisa jadi sangat fanatik. Dari sana justru kutemukan kebijaksanaan (atau motivasi) yang tepat. Sesuatu yang kusimpulkan sendiri dan bukan suapan orang lain. Ya, aku lebih suka menyimpulkan sendiri daripada didikte. Percayalah, ini sangat menguntungkan walau kadang merugikan. 

     Jangan terlalu mendengarkan orang lain. Pada akhirnya seluruh isi alam semesta ini berakhir menjadi opini pribadi. Semuanya berakhir pada perasaanmu sendiri dan membentuk siapa dirimu.

      Oke, itu tadi bukan kata-kata mutiara dari orang asing atau buku motivasi. Originally quoted from me.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar