Salah satu guru Bahasa Inggris yang paling berkesan dalam hidupku adalah Rachel. She's 24 and from Ohio. Seseorang yang enerjik dan sangat mudah terkesan, alasan yang sama kenapa suaminya menikahinya. Aku mulai menjadi teman baiknya semenjak aku sedikit curhat soal patah hati-which is pathetic- dan sepertinya dia bersimpati dan mulai dari sana ia membuka rahasia pribadinya. Yang tentu saja tidak diketahui 3 anak murid lain dikelasku. Kami sepakat untuk saling menjaga rahasia.
Lalu suatu hari ia memintaku untuk memandunya jalan-jalan ke pesantren. Harus kukatakan pesantrenku adalah yang terletak di Ulujami, bagi kebanyakan orang adalah; itu-sekolah-yang-pramuka-nya-keren-dan-pernah-dikunjungi-perdana-menteri-UK. Haha.
I'm excited and she's too. We were having fun, she got a new impression of Islam and I'm glad i can take her in front of my little sister who really likes her a lot. She's beautiful.
Dan sebagai ganti atas semua itu, aku diberikan buku super keren: The Beatles; The Unseen Archives, sebuah kumpulan foto-foto yang kebanyakan hitm putih dan langka, lebih pantas sebagai barang kolektor.
Tapi guruku yang atletis itu berpikir aku lebih pantas menyimpannya karena aku sangat tulus menyukai The Beatles, well... aku lebih suka Oasis, tapi The Beatles adalah favoritku juga, terutama aku agak menyukai John Lennon.
Aku tidak pernah mendapatkan hadiah (diluar hadiah ultah) yang begitu berkesan seperti ini, tidak dari keluarga maupun pacar... aku belum pernah pacaran, ding.
Thank you, Rachel. I will keep this priceless treasure 'till the end of my life!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar